Cinta adalah satu perasaan yang datang dari roh setiap insan. Cinta suatu fitrah manusia. Mereka yang tidak mempunyai perasaan cinta boleh dikatakan sebagai abnormal.
Cinta sesama manusia memang telah dinyatakan dalam Al-Quran. Cinta itu sememangnya satu fitrah, tetapi cinta akan menjadi fitnah apabila kita silap memahaminya.
Cintakan Allah dan Rasulullah:
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Allah mencintai mereka dan mereka pula mencintai Allah"
(al-Maidah:54)
"Dan orang-orang yang beriman itu sangat menyintai Allah"
(al-Baqarah:165)
"Katakanlah: "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Ali Imran: 31)
Ayat al-Qur'an di atas memberikan pengertian bahawa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah dengan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam dan taat kepada apa yang diperintahkannya dan meninggalkan apa saja yang dilarang melalui keterangan hadith sahih baginda yang diterangkan kepada umat manusia. Mahabbah tidak dapat ditempuh dengan banyak berkata-kata dan tidak mengamalkan petunjuk serta perintah-perintah sunnahnya.)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak sepurna iman seseorang itu selagi tidak mengasihi saudaranya seperti mana dia mengasihi dirinya sendiri."
Sukar untuk diungkapkan cinta kepada orang lain melebihi mencintai diri sendiri. Sanggup berkorban apa sahaja demi cinta yang murni itu.
Apabila kita sayang dan kasih pada seseorang itu, maka timbullah perasaan yang cinta kepadanya. Kita menyayangi ibu bapa kita, kita menyayangi adik beradik kita, kita juga menyayangi saudara-mara kita. Selain itu kita juga menyayangi rakan-rakan kita dan seterusnya menyayangi pasangan hidup kita.
Namun sejauh mana tahap kasih sayang kita kepada mereka. Sudah pasti ianya berbeza-beza. Menyayangi seorang rakan tidak sama kita menyayangi ibu bapa. Ibu bapa melebihi segalanya selepas kita menyayangi Allah dan Rasulullah.
Daripada kasih sayang ini, terungkailah cinta kita. Kasih sayang muncul selepas adanya perhatian dan keperihatinan antara kita. Kesimpulannya, cinta berpunca daripada suatu perhatian. Bukan mudah seseorang itu memberi perhatian kepada mana-mana insan. Dengan itu, apabila perhatian diberi maka jiwa yang memang selalu inginkan perhatian akan merasakan dirinya sangat berharga. Hati yang meronta inginkan kasih sayang akan terus mengekori rentetan keperihatinan insan tersebut. Oleh itu, bibit cinta akan bermula apabila perhatian semakin hari semakin jelas kelihatan.
" O Mankind! Be careful of your duty to Lord Who created you from a single soul and from it creates its mate and from them twain hath spread (abroad) a multitude of men and women.."
(An Nisa' :1)
" Wahai Manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu telah menciptakan kamu dari diri yang satu(Adam), dan Allah menciptakan pasangannya(Hawa) dari dirinya dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan.."(An Nisa' :1)
" And Allah hath given you wives of your own kind, and hath made provision of good things for you. Is it then in vanity that they believe and in the grace of Allah that they disbelieve ?" (Al Nahl :72)
"dan Allah menjadikan bagimu pasangan suami atau isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batildan mengingkari nikmat Allah ?(Al Nahl :72)
"The Creator of heavens and earth : He has made for you pairs from among your selves" (Asy Syura :11)
" Allah pencipta langit dan bumi Dia menjadikan bagi kamu pasang-pasangan dari jenis kamu sendiri.."(Asy Syura :11)
" O Mankind! Lo! We have created you male and female, and have made you nations and tribes ,that ye may know each other...."(Al Hujurat :13)
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu sama lain.."
Al-Hujurat ayat 13
"Seandainya cintamu cinta nan murni tentu kamu taat perintahku,
sebab orang yang bercinta kepada orang yang dicintai pasti selalu mentaati."
to be continue...
.
Cinta sesama manusia memang telah dinyatakan dalam Al-Quran. Cinta itu sememangnya satu fitrah, tetapi cinta akan menjadi fitnah apabila kita silap memahaminya.
Cintakan Allah dan Rasulullah:
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Allah mencintai mereka dan mereka pula mencintai Allah"
(al-Maidah:54)
"Dan orang-orang yang beriman itu sangat menyintai Allah"
(al-Baqarah:165)
"Katakanlah: "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(Ali Imran: 31)
Ayat al-Qur'an di atas memberikan pengertian bahawa cinta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah dengan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam dan taat kepada apa yang diperintahkannya dan meninggalkan apa saja yang dilarang melalui keterangan hadith sahih baginda yang diterangkan kepada umat manusia. Mahabbah tidak dapat ditempuh dengan banyak berkata-kata dan tidak mengamalkan petunjuk serta perintah-perintah sunnahnya.)
Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak sepurna iman seseorang itu selagi tidak mengasihi saudaranya seperti mana dia mengasihi dirinya sendiri."
Sukar untuk diungkapkan cinta kepada orang lain melebihi mencintai diri sendiri. Sanggup berkorban apa sahaja demi cinta yang murni itu.
Apabila kita sayang dan kasih pada seseorang itu, maka timbullah perasaan yang cinta kepadanya. Kita menyayangi ibu bapa kita, kita menyayangi adik beradik kita, kita juga menyayangi saudara-mara kita. Selain itu kita juga menyayangi rakan-rakan kita dan seterusnya menyayangi pasangan hidup kita.
Namun sejauh mana tahap kasih sayang kita kepada mereka. Sudah pasti ianya berbeza-beza. Menyayangi seorang rakan tidak sama kita menyayangi ibu bapa. Ibu bapa melebihi segalanya selepas kita menyayangi Allah dan Rasulullah.
Daripada kasih sayang ini, terungkailah cinta kita. Kasih sayang muncul selepas adanya perhatian dan keperihatinan antara kita. Kesimpulannya, cinta berpunca daripada suatu perhatian. Bukan mudah seseorang itu memberi perhatian kepada mana-mana insan. Dengan itu, apabila perhatian diberi maka jiwa yang memang selalu inginkan perhatian akan merasakan dirinya sangat berharga. Hati yang meronta inginkan kasih sayang akan terus mengekori rentetan keperihatinan insan tersebut. Oleh itu, bibit cinta akan bermula apabila perhatian semakin hari semakin jelas kelihatan.
" O Mankind! Be careful of your duty to Lord Who created you from a single soul and from it creates its mate and from them twain hath spread (abroad) a multitude of men and women.."
(An Nisa' :1)
" Wahai Manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu telah menciptakan kamu dari diri yang satu(Adam), dan Allah menciptakan pasangannya(Hawa) dari dirinya dan dari keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan.."(An Nisa' :1)
" And Allah hath given you wives of your own kind, and hath made provision of good things for you. Is it then in vanity that they believe and in the grace of Allah that they disbelieve ?" (Al Nahl :72)
"dan Allah menjadikan bagimu pasangan suami atau isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batildan mengingkari nikmat Allah ?(Al Nahl :72)
"The Creator of heavens and earth : He has made for you pairs from among your selves" (Asy Syura :11)
" Allah pencipta langit dan bumi Dia menjadikan bagi kamu pasang-pasangan dari jenis kamu sendiri.."(Asy Syura :11)
" O Mankind! Lo! We have created you male and female, and have made you nations and tribes ,that ye may know each other...."(Al Hujurat :13)
“Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan berpuak-puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu sama lain.."
Al-Hujurat ayat 13
"Seandainya cintamu cinta nan murni tentu kamu taat perintahku,
sebab orang yang bercinta kepada orang yang dicintai pasti selalu mentaati."
to be continue...
.
HABLU MINALLAH WA HABLU MINANNAS (hubungan dgn Allah & hubungan dgn manusia)
ReplyDelete- kalau kita tdk xdpt hbgn yg baik dgn Allah, maka kita xkan dpt hbgn yg baik dgn manusia -
wallhua'alam...
𝗧𝗮𝗽𝗶 𝘀𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴, 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶𝗸𝘂 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗻𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗶𝗻𝘀𝗮𝗻. 𝗔𝗱𝗮𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗮𝗸𝘂 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗻𝗼𝗿𝗺𝗮𝗹??𝗟𝗮𝗹𝘂 𝘁𝘂𝗻𝗷𝘂𝗸𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗷𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗽𝗮𝗱𝗮𝗸𝘂 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗺𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗻𝗼𝗿𝗺𝗮𝗹 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻??😭😭
ReplyDelete